Thursday, December 7, 2023
anggadateknologi@gmail.com
InfoEdukasi

Apa Itu Redenominasi? Ini Penjelasannya

Zuli Rantauwati Caleg Nganjuk Dapil 1 Partai Hanura, apa itu redenominasiZuli Rantauwati, Caleg Nganjuk Dapil 1 Partai Hanura

ZULIRANRTAUWATI.ID – Halo sobat Mbak Zuli, kali ini Mbak Zuli akan berbagi tentang apa itu redenominasi? Redenominasi Rupiah adalah sebuah proses perubahan sistem nilai uang suatu negara. Dalam konteks Indonesia, redenominasi Rupiah adalah upaya untuk mengurangi jumlah digit pada pecahan uang Rupiah.

Perbincangan mengenai redenominasi bukan hal baru, beberapa tahun lalu tepatnya pada tahun 2013 dan 2020 hal ini ramai dibicarakan. Kini redenominasi kembali ramai dibicarakan setelah Bank Indonesia menyatakan telah menyiapkan desain dan tahapan-tahapan terkait pelaksanaan redenominasi. 

Berdasarkan informasi yang Mbak Zuli dapat, redenominasi ini juga telah masuk dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020.

Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.

Proses redenominasi rupiah melibatkan perubahan sistem penulisan angka nominal mata uang. Sebelum redenominasi, penulisan nominal uang Rupiah menggunakan format ribuan, contohnya 10.000 Rupiah. Setelah redenominasi, penulisan nominal uang Rupiah menggunakan format desimal, contohnya 10 Rupiah. 

Baca Juga: Dengan Jargon ‘Nganjuk Bermutu’, Mbak Zuli Siap Mengabdi

Baca Juga: Program Bela Beli, Solusi Efektif Menggerakkan UMKM Nganjuk

Dengan berkurangnya jumlah digit maka secara administrasi keuangan akan lebih ringkas dan mudah. Kegiatan transaksi juga akan lebih mudah dilakukan dengan redenominasi.

Sebenarnya, penyederhanaan jumlah digit rupiah dalam kegiatan sehari-hari sudah sering dilakukan dalam kegiatan transaksi sehari-hari. Contohnya ketika kita ingin membeli mangga dan menanyakan berapa harganya kepada penjual, biasanya penjual hanya menjawab dengan angka puluhan seperti 30.

Meski penjual hanya menyebutkan angka puluhan, namun kita sudah mengerti bahwa yang dimaksud oleh penjual tersebut harganya Rp 30.000 sekilo. Ini adalah contoh bentuk redenominasi secara verbal yang sudah umum dilakukan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat.

Apa Itu Redenominasi dan Faktor yang Perlu Diperhatikan

Meski terkesan sederhana namun perubahan sistem mata uang atau proses redenominasi ini tetap harus dilakukan dengan kehati-hatian. Ini perlu dilakukan agar proses berjalan lancar dan tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau malah menimbulkan masalah yang baru.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat melakukan proses redenominasi seperti mempertimbangkan kondisi perekonomian negara, apakah dalam kondisi yang stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan secara akurat terhadap stabilitas fundamental kondisi ekonomi Indonesia yang tercermin pada indikator-indikator makroekonominya.

Edukasi kepada masyarakat juga harus dilakukan dengan intensif dan masif agar ketika proses ini bergulir masyarakat tidak kebingungan dalam bertransaksi. Terlebih dalam melaksanakan proses redenominasi Bank Indonesia sendiri menyatakan butuh waktu yang lama, setidaknya yang dibutuhkan adalah 7 tahun hingga aktif sepenuhnya.

Baca Juga: Mbak Zuli : Perlindungan Tenaga Kerja Harus Menjangkau Tenaga Informal

Baca Juga: Kenapa Pilih Partai Hanura? Mbak Zuli : Memilih Itu Dasarnya Harus Rasional Bukan Emosional 

Waktu yang lama ini berkaca dari negara-negara lain yang sudah sukses melakukan proses redenominasi seperti pada negara Turki pada mata uang liranya. Proses yang dilakukan oleh negara Turki berjalan selama 10 tahun hingga proses redenominasi yang dilakukan benar-benar berjalan dengan baik di masyarakat.

Untuk itu edukasi kepada masyarakat merupakan hal yang sangat penting,   agar masyarakat memahami bahwa kebijakan redenominasi merupakan pengurangan nominal mata uang – bukan pemotongan nilai mata uang. Kegiatan edukasi yang sukses akan tercermin dengan tetap terjaganya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Kepercayaan masyarakat terhadap dalam kasus ini merupakan suatu hal yang penting, karena ketika masyarakat hilang kepercayaan kepada pemerintah dapat menimbulkan dampak yang fatal. Salah satu contoh dampak fatal yang mungkin terjadi adalah inflasi terjadi dengan tidak terkendali.

Dalam kesimpulannya, redenominasi Rupiah adalah proses penggantian pecahan uang yang lama dengan pecahan yang baru, serta perubahan sistem penulisan angka nominal mata uang. Tujuannya adalah untuk memudahkan administrasi dan transaksi sehari-hari, namun redenominasi juga memerlukan sosialisasi yang efektif agar tidak menimbulkan kesulitan bagi masyarakat. (Mbak Zuli)

Spanduk Zuli Rantauwati
Zuli Rantauwati

apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi? apa itu redenominasi?

Leave a Reply