ZULIRANTAUWATI.ID – Sobat Mbak Zuli, kita sebagai warga Kabupaten Nganjuk harus bangga karena Nganjuk merupakan salah satu daerah sentra budidaya bawang merah atau Brambang,
Bahkan Kabupaten Nganjuk tercatat sebagai penghasil brambang terbesar kedua di Indonesia setelah Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Maka tidak berlebihan jika Nganjuk mendapat julukan sebagai Kota Brambang.
Kabupaten Nganjuk juga memiliki pasar brambang yang terkenal di luar Pulau Jawa. Kehadiran pasar brambang di Kabupaten Nganjuk menjadi magnet besar dan menarik minat para pembeli dan pedagang bawang merah dari luar kota, bahkan dari luar pulau.
Banyak pembeli dari luar daerah yang minat dan sangat suka dengan brambang dari Nganjuk. Mengapa ? Karena kelembapannya yang rendah memberikan warna merah khas di brambang yang berbeda dengan tempat lain.
Pasar Sukomoro Nganjuk merupakan sentra perdagangan brambang, dikenal sebagai pasar terbesar dengan kapasitas dan volume perdagangan 20-25 ton brambang per hari saat panen raya.
Nganjuk sebagai Kota Brambang dapat menjadi simbol Kota Bayu yang kita cintai. Kita harus bangga, Nganjuk yang biasa disebut Kota Angin juga bisa dikenal dengan Kota Brambang,
Kekayaan alam di Nganjuk ini perlu diimbangi dengan kebijakan dan program pengembangan sektor pertanian yang merupakan faktor penting dalam pertumbuhan perekonomian Kota Bayu Nganjuk. ( Mbak Zuli )
