ZULIRANTAUWATI.ID – Sobat, bila kita membaca dan menghayati biografi seorang tokoh inspiratif, pasti akan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi kalian untuk mengikuti jejak tokoh tersebut dalam mencapai tujuan hidupnya.
Karena tokoh inspiratif dapat memberikan pembelajaran bagi kita semua mengenai cara-cara yang dilakukan oleh tokoh tersebut untuk mencapai kesuksesannya. Selain dapat meningkatkan pengetahuan kalian tentang sejarah, budaya, dan konteks sosial yang mempengaruhi tokoh tersebut.
Mbak zuli berharap dengan menyajikan biografi seorang tokoh inspiratif seperti Prof. Stephen Hawking yang sungguh luar biasa, dengan keterbatasan fisik yang beliau miliki, akan memberi Peningkatan kepercayaan diri dan keyakinan kalian untuk mengatasi tantangan hidup.
Prof. Stephen Hawking adalah seorang ilmuwan yang terkenal karena kontribusinya dalam bidang fisika teoretis dan kosmologi. Lahir pada tanggal 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris, ia tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan sangat tertarik pada ilmu pengetahuan.
Saat usianya beranjak 21 tahun, Hawking muda telah didiagnosis menderita penyakit ALS. Penyakit yang membatasi kemampuannya untuk bergerak dan berbicara.
Namun, dengan kondisi yang sangat terbatas tersebut, tidak menghentikannya untuk mencapai kesuksesan dalam karir ilmiahnya. Bahkan, ia terus mengembangkan teori-teori penting yang membantu kita memahami alam semesta.
Hawking memperoleh gelar sarjana di bidang fisika di University College, Oxford, dan melanjutkan studinya di Trinity College, Cambridge, di mana ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang kosmologi teoretis.
Ia kemudian menjadi profesor matematika di University of Cambridge dan memimpin Departemen Matematika Terapan dan Fisika Teoretis.
Salah satu karya terbesar Hawking adalah bukunya “A Brief History of Time”, yang diterbitkan pada tahun 1988 dan menjelaskan teori-teori kompleks tentang alam semesta dalam bahasa yang mudah dipahami. Buku ini menjadi best seller dan memperkenalkan Hawking kepada khalayak yang lebih luas.
Hawking juga terkenal karena teori relativitas umumnya, yang menjelaskan hubungan antara ruang dan waktu dalam alam semesta. Ia juga mengembangkan teori lubang hitam, yang merupakan daerah di alam semesta di mana gravitasi sangat kuat sehingga cahayapun tidak dapat melarikan diri.
Meskipun Hawking terbatas dalam kemampuan fisiknya, ia tidak pernah berhenti bekerja dan terus berkontribusi pada bidang ilmu pengetahuan hingga akhir hayatnya.
Ia meninggal pada tanggal 14 Maret 2018 di Cambridge, Inggris, akibat penyakit saraf Lou Gehrig’s atau yang lebih dikenal dengan ALS. Namun warisannya tetap hidup dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia untuk mengejar mimpi mereka dan tidak menyerah dalam menghadapi rintangan.
Nah, dari kisah singkat itu Mbak Zuli yakin kalian akan merasa malu bila tak memiliki semangat untuk meraih mimpi besar kalian. Apalagi bila kondisi fisik kalian sempurna tanpa gangguan penyakit apapun.
Karena sukses itu adalah hak semua manusia, dan hanya manusia bermental tangguhlah yang akan meraih puncak kesuksesan itu. Kalian hanya butuh keuletan untuk terus berusaha dan menjaga semangat yang pantang menyerah. Tapi jangan lupa berdoa. (Mbak Zuli)
