ZULIRANTAUWATI.ID – Politik identitas berfokus pada identitas komunitas tertentu, seperti suku, agama, ras, jenis kelamin, atau orientasi seksual. Politik identitas semakin mempengaruhi perpecahan sosial dan konflik di masyarakat.
Kendati beralasan memberdayakan kelompok yang selama ini dianggap marginal, namun politik identitas juga memiliki konsekuensi negatif yang serius.
Berikut ini contoh konsekuensi dari politik identitas dalam perpecahan sosial dan juga konflik di masyarakat :
- Polarisasi dan perpecahan di masyarakat.
Kepentingan kelompok yang berbeda secara ideologi atau budaya yang diperjuangkan seringkali berakhir dengan permusuhan, kebencian, dan ketidakpahaman. Persatuan dalam kehidupan sosial semakin terancam karena masing-masing kelompok berjuang untuk mendapatkan kemenangan dalam politik identitas.
- Menghambat dialog antar kelompok.
Dialog dan pemahaman adalah kunci utama untuk menciptakan kedamaian masyarakat yang majemuk. Politik identitas yang berlebihan dapat menghalangi upaya dialog dan kerjasama.
- Penyebaran prasangka dalam masyarakat.
Ketika kelompok berlawanan politik maka cenderung memperkuat pandangan negatif dan berusaha menggambarkan kelompok lain lebih buruk sehingga menghasilkan prasangka yang lebih dalam. Prasangka ini dapat menciptakan ketidakadilan dan diskriminasi yang lebih besar dalam masyarakat.
- Melemahkan stabilitas keamanan sosial.
Saat politik digunakan untuk mencapai kepentingan kelompok, pergesekan dan konflik bisa terus meningkat. Masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok yang tidak saling percaya satu sama lain akan sulit mencapai stabilitas sosial yang berkelanjutan.
Untuk mengatasi konsekuensi politik identitas yang merugikan, sangat penting bagi masyarakat untuk mengembangkan cara yang mempromosikan inklusi, kerjasama, dan dialog antar kelompok.
Pendidikan multikultural, peningkatan kesadaran akan kesamaan hak dan kewajiban, serta penciptaan lingkungan yang memfasilitasi dialog antar kelompok, semua ini menjadi penting untuk mengurangi perpecahan sosial dan konflik dalam masyarakat.(Mbak Zuli)
