ZULIRANTAUWATI.ID – Sobat Mbak Zuli, pergantian musim atau pancaroba merupakan kondisi cuaca yang tidak stabil, sangat panas pada siang hari dan tanda tanda akan turun hujan sangat kentara.
Dengan kondisi cuaca seperti itu, seseorang yang kondisi fisiknya kurang baik akan terserang penyakit penyerta yang kerap menyertai musim pancaroba saat ini.
Tubuh seseorang bisa saja terserang penyakit pada musim pancaroba karena tubuh terpaksa harus terus beradaptasi dengan kondisi cuaca saat ini.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dengan mengonsumsi vitamin, berolahraga, dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar terhindar dari terserang berbagai penyakit.
Sobat Mbak Zuli, berikut ini penyakit yang kerap mengancam kita di musim pancaroba :
- Flu
Flu adalah kondisi medis yang ditandai dengan batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, dan sakit kepala, disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyebar melalui percikan atau cipratan air liur dari penderita flu.

- Demam berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
- ISPA
ISPA adalah kepanjangan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut, yakni infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Contoh ISPA adalah flu biasa, influenza, sinus, dan radang tenggorokan. Bisa menjangkit siapa saja, anak hingga orang dewasa, terutama mereka dengan kondisi tubuhnya kurang fit.
- Chikungunya
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Chikungunya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kondisi ini umumnya ditandai dengan demam tinggi dan nyeri sendi secara mendadak.
- Diare
Merupakan jenis gangguan pencernaan yang paling umum terjadi. Bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Gejala utama buang air besar yang meningkat, sebanyak lebih dari 3 kali sehari, feses yang keluar cenderung bertekstur cair.
Dengan mengetahui penyakit penyerta pada pancaroba diharapkan kiota bisa melakukan berbagai tindakan preventif, agar dapat tetap melakukan aktivitas dengan sehat selama musim pancaroba. ( Mbak Zuli )
